DALAM KURUN WAKTU ±1 (SATU) BULAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI BENGKULU BERHASIL MENGUNGKAP PEREDARAN GELAP NARKOTIKA JENIS SABU SEBERAT 2,2 KG DAN GANJA SEBERAT 20 KG YANG DIPESAN OLEH NAPI LAPAS KELAS II A BENTIRING, BENGKULU DAN MELIBATKAN 7 (TUJUH) ORANG TERSANGKA.
SABU SEBERAT 1 KG DI PESAN OLEH NAPI KELAS II A LAPAS BENTIRING BERNAMA IMRON ALIAS OON. SEDANGKAN 1 KG SABU LAINNYA DIAMANKAN DI RUMAH TSK AMAR TARIGAN DI KOTA TEBING TINGGI – SUMATERA UTARA. SEMENTARA GANJA SEBERAT 20 KG MERUPAKAN PESANAN DARI NAPI EKO SUSANTO ALIAS EKO.
DALAM PENGUNGKAPAN KASUS INI, BNNP BENGKULU BEKERJASAMA DENGAN KANWIL KEMENKUMHAM BENGKULU DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KOTA TEBING TINGGI PROVINSI SUMATERA UTARA.
BARANG BUKTI NARKOTIKA YANG BERHASIL DISITA OLEH BNNP BENGKULU ADALAH HASIL PENGUNGKAPAN DARI 2 (DUA) KASUS YANG BERBEDA YAITU :
KASUS 1 :
PADA RABU (22 JANUARI 2020), TIM PEMBERANTASAN BNNP BENGKULU MENGAMANKAN SEORANG PRIA BERNAMA AMAR TARIGAN YANG MERUPAKAN WARGA KOTA TEBING TINGGI – SUMATERA UTARA, DI LOKET P.O. PUTRA RAFFLESIA DI JL. PANGERAN NATADIRJA NO. 19 KOTA BENGKULU, DENGAN BARANG BUKTI NARKOTIKA GOL.I JENIS SABU SEBERAT 1 KG.
SABU DIBAWA OLEH AMAR TARIGAN DARI KOTA TEBING TINGGI, SUMATERA UTARA, DENGAN MENUMPANG BUS PUTRA RAFLESIA.
PETUGAS KEMUDIAN MELAKUKAN CONTROLLED DELIVERY DAN MENGAMANKAN TERSANGKA LAINNYA, YAITU SABRI ALIAS ACIL, DI DM HOTEL JL. DANAU KOTA BENGKULU.
SETELAH DILAKUKAN PENGGELEDAHAN DI RUMAH SABRI ALIAS ACIL, DI DAERAH ANGGUT KOTA BENGKULU, PETUGAS KEMBALI MENEMUKAN 20 (DUA PULUH) PAKET SABU SIAP EDAR DENGAN BERAT ± 1 (SATU) ONS BESERTA TIMBANGAN DIGITAL DAN PLASTIK KLIP BENING DENGAN BERBAGAI UKURAN.
DARI HASIL PEMERIKSAAN, DIKETAHUI BAHWA SABRI ALIAS ACIL MERUPAKAN PELUNCUR DARI NAPI LAPAS KELAS II.A BENTIRING BERNAMA IMRON ALS OON.
SELANJUTNYA, PADA KAMIS (23/1), PETUGAS MELAKUKAN PENGEMBANGAN KE KOTA TEBING TINGGI – SUMATERA UTARA DENGAN MEMBAWA SERTA TSK AMAR TARIGAN , DAN BERHASIL DIAMANKAN BARANG BUKTI SABU SEBERAT 1 KG YANG DISEMBUNYIKAN DI ATAS LEMARI DI GARASI RUMAHNYA.
KASUS 2
TIM PEMBERANTASAN BNNP BENGKULU MELAKUKAN PEMANTAUAN TERHADAP BUS PUTRA SIMAS YANG BERANGKAT DARI MEDAN – SUMATERA UTARA MENUJU KOTA BENGKULU YANG DIDUGA DI DALAM BUS TERSEBUT TERDAPAT KURIR YANG MEMBAWA NARKOTIKA.
SEHINGGA, PADA MINGGU, 2 FEBRUARI 2020 SEKIRA PUKUL 02:30 DINI HARI, TIM PEMBERANTASAN BNNP BENGKULU MENGAMANKAN SEORANG PRIA BERNAMA PRANANDA KETIKA TURUN DARI BUS PUTRA SIMAS DI JL.RAYA KEMBANG SERI KEC.TALANG EMPAT KABUPATEN BENGKULU TENGAH. PRANANDA LANGSUNG DIJEMPUT OLEH 2 (DUA ORANG) TSK LAINNYA YAITU MAERASTA SANDI APRILA DAN RONI MARSAL DENGAN MENGENDARAI SEPEDA MOTOR. BUS PUTRA SIMAS BESERTA 3 (TIGA) ORANG TERSANGKA LANGSUNG DIAMANKAN KE BNNP BENGKULU DAN BERHASIL DITEMUKAN BARANG BUKTI NARKOTIKA GOL. I JENIS GANJA DI DALAM BAGASI BUS PUTRA SIMAS YANG DISIMPAN DI DALAM 1 (SATU) KARUNG WARNA PUTIH YANG DIDALAMNYA TERDAPAT 7 (TUJUH) PAKET BUNGKUSAN BESAR NARKOTIKA GOL.I JENIS GANJA SERTA 1 (SATU PAKET) NARKOTIKA GOL.I JENIS SABU.
SELANJUTNYA DILAKUKAN PENGGELEDAHAN DI KAMAR KOS TSK PRANANDA DAN BERHASIL DIAMANKAN 6 (ENAM) PAKET SEDANG NARKOTIKA GOL.I JENIS SABU.
ANCAMAN HUKUMAN :
ATAS PERBUATANNYA PARA TERSANGKA TERANCAM PASAL 114 AYAT(2) JO PASAL 132 AYAT (1) SUB PASAL 111 AYAT (2) DAN PASAL 114 AYAT (2) SUB PASAL 112 AYAT (2) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA DENGAN ANCAMAN HUKUMAN MAKSIMAL HUKUMAN MATI ATAU PENJARA SEUMUR HIDUP.
