
Pada hari Rabu,13 Pebuari 2019 Seksi Pencegahan Bidang P2M BNNP Bengkulu telah melaksanakan Sosialisasi Anti Narkoba Pada Kegiatan Pengukuhan SANS Kabupaten Kepahiang. Kegiatan ini dihadiri oleh 275 org peserta yg merupakan pelajar SMA & SMK seluruh Kab. Kepahiang. Pada kegiatan ini hadir pula sebagai narasumber Kasat Narkoba Polres Kab.Kepahiang, Ketua Umum SANS Provinsi Bengkulu dan Dwin Foundation.
Acara ini berlangsung pada pukul 09.00 WIB s.d selesai di aula rumdin Bupati Kepahiang. Acara diawali dengan seremonial pengukuhan SANS Kabupaten Kepahiang dan kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi dari para narasumber. Perwakilan dari BNNP Bengkulu yg Bertugas sebagai Narasumber adalah Kasi Pencegahan BNNP Bengkulu Sdr. Budi Hartono, SKM, MM. Materi yang disampaikan adalah seputar bahaya dan konsekuensi dari penyalahgunaan narkoba. Kemudian narasumber juga menyampaikan fenomena penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar khususnya “tren mabuk murah”, yakni fenomena perilaku dikalangan pelajar yg ingin merasakan sensasi narkoba dengan menggunakan bahan – bahan yg murah seperti lem, obat batuk, bensin, dll. Pemateri menyampaikan bahwa tren tersebut harus diwaspadai bersama karena dapat menjadi awal bagi anak – anak untuk terjerat pada adiksi yang lebih berat, yakni adiksi narkotika. Narasumber kemudian menekankan pentingnya peran SANS untuk ikut mengedukasi teman sebayanya tentang bahaya dari narkoba.
Demikian Laporan Kami,
Bengkulu, 13 Pebruari 2019
Acara ini berlangsung pada pukul 09.00 WIB s.d selesai di aula rumdin Bupati Kepahiang. Acara diawali dengan seremonial pengukuhan SANS Kabupaten Kepahiang dan kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi dari para narasumber. Perwakilan dari BNNP Bengkulu yg Bertugas sebagai Narasumber adalah Kasi Pencegahan BNNP Bengkulu Sdr. Budi Hartono, SKM, MM. Materi yang disampaikan adalah seputar bahaya dan konsekuensi dari penyalahgunaan narkoba. Kemudian narasumber juga menyampaikan fenomena penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar khususnya “tren mabuk murah”, yakni fenomena perilaku dikalangan pelajar yg ingin merasakan sensasi narkoba dengan menggunakan bahan – bahan yg murah seperti lem, obat batuk, bensin, dll. Pemateri menyampaikan bahwa tren tersebut harus diwaspadai bersama karena dapat menjadi awal bagi anak – anak untuk terjerat pada adiksi yang lebih berat, yakni adiksi narkotika. Narasumber kemudian menekankan pentingnya peran SANS untuk ikut mengedukasi teman sebayanya tentang bahaya dari narkoba.
Demikian Laporan Kami,
Bengkulu, 13 Pebruari 2019
#siecegah
#bidangp2m
#bnnpbengkulu
#stopnarkoba
@sans_bengkulu