
Kunjungan kerja Kepala BNN RI, Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose ke Bumi Rafflesia diawali dengan memberikan pengarahan kepada jajaran anggota BNNP Bengkulu, pada Jumat, 13 Oktober 2023. Kedatangannya ke Kantor BNN Provinsi Bengkulu tersebut disambut hangat oleh 148 personel BNNP yang hadir. Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose mengaku senang dapat mengunjungi BNNP Bengkulu. Kunjungan ini merupakan kunjungan perdana jenderal bintang tiga tersebut selama menjabat sebagai Kepala BNN RI di Provinsi Bengkulu.
Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose akan melakukan kunjungan kerja selama 3 hari di provinsi Bengkulu dimulai dari tanggal 13 Oktober 2023 sampai dengan 15 Oktober 2023. Agenda utama kunjungan kerja tersebut adalah arahan Kepada Pegawai BNN Provinsi Bengkulu, Kuliah Umum dan Peresmian Rumah Rehabilitasi BNN Provinsi Bengkulu.
Dalam arahannya di hadapan para personel BNNP Bengkulu, Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose menyampaikan terkait penyalahgunaan fentanil yang marak terjadi di dunia, dan bahkan Balai Rehabilitasi BNN RI telah mencatat adanya klien yang merupakan korban dari New Psychoactive Substances (NPS) berupa fentanil tersebut.
Ia pun meminta agar para anggota BNN mewaspadai terjadinya peredaran gelap dan penyalahgunaan fentanil. Oleh sebab itu, jajaran BNNP Bengkulu diharapkan dapat meningkatkan pengawasannya.
Selain memberikan arahan, dalam kesempatan tersebut Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose juga menandatangani prasasti rumah rehabilitasi BNNP Bengkulu. Rumah rehabilitasi tersebut menjadi tempat rujukan bagi para penyalahgunaan dan pecandu Narkotika, khususnya di wilayah Provinsi Bengkulu guna mendapatkan layanan rehabilitasi agar kembali pulih dan sehat.
Kemudian Pada hari kedua kunjungan kepala BNN RI Melakukan Kuliah Umum di universitas Bengkulu yang dihadiri oleh 500 mahasiswa yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi di Provinsi Bengkulu. Selain kuliah umum, Kepala BNN Juga juga melaunching kampus bersih narkoba (bersinar) yang merupakan simbol perguruan tinggi melawan penyalahgunaan narkoba. Dalam kuliah umum tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Bapak Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes dan Wakil Rektor III Universitas Bengkulu Prof. Dr. Candra Irawan, S.H., M.Hum.
Berdasarkan hasil survey BNN RI tahun 2021, prevalensi penyalahgunaan narkoba di generasi muda meningkat dari 1.10 persen pada tahun 2019 menjadi 1.38 persen pada tahun 2021. Hal tersebut menjadi perhatian kita semua untuk bersama-sama melindungi generasi penerus bangsa dari bahaya penyalahgunaan Narkotika.
Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan beliau di Rumah Rehabilitasi BNNP Bengkulu di Kelurahan Padang Serai Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu. Saat ini Rumah rehabilitasi tersebut sedang melayani 25 orang klien dengan tingkat ketergantungan dan penggunaan jenis Narkotika yang berbeda-beda. Namun yang paling banyak adalah pengguna sabu atau metamfetamin. Kepala BNN RI melihat rumah rehabilitasi ini cukup baik untuk melayani klien rehabilitasi di Provinsi Bengkulu. BNN RI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan yang lebih baik agar klien rehabilitasi bisa sembuh dari ketergantungan Narkotika dan bisa hidup normal lagi.
Dan kegiatan ditutup dengan kegiatan olahraga tenis meja bersama di provinsi Bengkulu dengan tujuan agar terus tetap sehat dalam melaksanakan tugas negara sesuai dengan tanggung jawab masing-masing.