Skip to main content
Artikel

Peran Keluarga Dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Di kalangan Remaja

Dibaca: 1468 Oleh 28 Sep 2022Tidak ada komentar
berita dan artikel 1
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Peredarannya tidak hanya di kota besar namun saat ini sudah sampai ke kota kecil, bahkan sampai ke pelosok desa. Peredaran narkoba saat ini juga tidak lagi menyasar ke kalangan pekerja melainkan sudah menyasar ke kalangan anak sekolah dan taman kanak-kanak dalam berbagai bentuk baik makanan maupun minuman oleh karena itu perlu pendidikan dari usia dini mengenai bahaya narkoba.

Usia remaja dikenal dengan usia produktif yang masih mencari jati diri. Banyak diantara mereka yang tidak memiliki daya tangkal akan narkoba masuk ke dalam lingkaran negatif narkoba. Hal demikian bisa terjadi karena beberapa alasan, salah satunya adalah tidak adanya kehadiran keluarga terkhususnya orang tua dalam masa tumbuh kembang sang anak. Kehadiran orang tua dalam bentuk nyata adalah bagian penting bagi anak, karena beberapa orang tua di era digitalisasi kini lebih memilih hadir dalam bentuk virtual karena kesibukan bekerja sehingga untuk berkomunikasi dengan anak hanya melalui handphone atau medsos. Begitu pula dengan bahaya penyalahgunaan narkoba, mereka yang memilih narkoba hanya sebagai dopping atau terkadang beralasan sebagai teman dalam menjalani hari selain jadi tanggung jawab diri sendiri juga merupakan tugas dan tanggung jawab orang tua memberikan pendidikan sejak dini di lingkungan keluarga sebagai lingkungan inti sang anak.

Ketika remaja sedang dalam fase krisis kepercayaan diri dilingkungan sekolahnya, saat itu ia butuh perhatian orang tua, orang tua justru berpaling darinya. Kemudian justru sang anak mencari perhatian dari orang lain yang salah dengan tipu muslihat memberikannya perhatian, menawarkan obat-obatan terlarang sebagai penghilang stress atau obat meningkatkan kepercayaan diri. Begitu juga pujian, remaja saat ini sangat haus akan sebuah pengakuan. Terlebih pengakuan dan pujian dari kedua orang tuanya. Memberikan pujian ketika remaja-remaja mendapat nilai tinggi dalam beberapa mata pelajaran merupakan bentuk penghargaan sederhana dengan tingkat kemewahan tak terukur nilainya.

Tiap jenis narkoba mempunyai sifat yang berbeda. Oleh karena itu dampaknya terhadap pemakai juga berbeda-berbeda. Biasanya orang tua mengetahui anaknya memakai narkoba selalu ketika keadaannya sudah parah dan terlamabat. Keterlambatan tersebut terjadi karena orang tua tidak mengetahui tanda-tanda awal pemakaian tersebut. karenanya ciri-ciri awal penggunaan narkoba perlu diketahui dengan baik, sebab apabila pemakaian masih baru dimulai, penghentiannya lebih mudah. Oleh karena itu diperlukan modul atau acuan sebagai pedoman dalam melakukan upaya-upaya pencegahan bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan keluarga khususnya  kepada orang tua

Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama dalam proses pendidikan anak agar tidak terjerumus dalam jerat narkoba. Secara khusus, hasil riset menunjukkan bahwa pola pengasuhan yang tepat merupakan faktor pelindung yang kuat terhadap perilaku penyalahgunaan narkoba. Pola asuh yang baik dari orang tua terhadap anak merupakan bentuk dari upaya meningkatkan ketahanan keluarga dari pengaruh buruk lingkungan yang rawan.

Peranan orang tua untuk dapat membangun dan mengembangkan komunikasi efektif yang dilakukan dilakukan secara intensif terhadap anak, diharapkan dapat mengubah perilaku anak dalam penyalahgunaan narkoba. Orang tua harus senantiasa menjaga dan memelihara kedekatan secara emosional dengan anaknya untuk menangkal munculnya perilaku yang tidak baik.

Kirim Tanggapan