
Pada hari Rabu, 12 April 2023 dilaksanakan kegiatan Workshop Penggiat P4GN di Lingkungan Masyarakat di Provinsi Bengkulu Tahun 2023 yang dihadiri oleh 30 (tiga puluh) orang dari perwakilan organisasi masyarakat. tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat, dan tokoh masyarakat yang menjadi penggiat P4GN di Lingkungan Masyarakat.
Bangsa indonesia saat ini tengah memacu diri meningkatkan prestasi dan membangun kompetensi untuk mewujudkan cita – cita yang diamanatkan dalam uud 1945. Potensi sumber daya alam yang kaya dan bonus demografi dimana 68% dari 266 juta jiwa penduduk indonesia berada pada usia produktif merupakan modal berharga untuk mencapai tujuan menjadi bangsa yang maju dan terpandang. Akan tetapi, perkembangan fenomena penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang cukup pesat dapat menjadi salah satu faktor penghambat untuk mewujudkan indonesia yang maju dan terpandang karena dampaknya yang merusak kualitas sumber daya manusia.
Dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (p4gn), diharapkan peran serta masyarakat, terutama para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda harus tampil sebagai aktor utama dalam menggerakkan masyarakat. Para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda diharapkan dapat memberikan pengaruh positif terhadap kelangsungan program pencegahan penyalahgunaan narkoba, mereka juga harus merangkul semua elemen masyarakat mulai dari orang tua, anak-anak, remaja, sekolah hingga organisasi sosial masyarakat supaya program tersebut dapat dilaksanakan
Penggiat anti narkoba adalah pribadi yang aktif berperan sebagai penggerak dalam kegiatan p4gn di lingkungan instansi pemerintah, dunia usaha/swasta, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat /kepemudaan. Dengan mengoptimalkan peran pengiat anti narkoba sebagai aktifis anti narkoba di lingkungannya masing–masing diharapkan program p4gn dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Kegiatan workshop ini diawali dengan kata sambutan dan pembukaan acara secara resmi oleh Kepala Bagian Umum BNNP Bengkulu, Ibu Suraidah, S.Sos. Setelah acara pembukaan, dilanjutkan dengan paparan materi oleh Tim P2M BNNP Bengkulu mengenai Kebijakan P4GN dan sinergi stakeholder dalam P4GN. Selanjutnya, paparan materi oleh Tokoh Masyarakat Bengkulu yaitu anggota DPD RI Bengkulu, Bapak H. Ahmad Kanedi, S.H, M.H yang menyampaikan materi Peran Penggiat P4GN di lingkungan Masyarakat dalam mewujudkan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba di Provinsi Bengkulu. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan paparan materi oleh Tim Bidang Rehabilitasi Tentang Pengetahuan Konselor, Adiksi, dan Rehabilitasi.
Berikutnya, dilanjutkan pemaparan materi oleh Akademisi, Ibu Dr. Citra Dewi, M.Pd mengenai Teknik Komunikasi Efektif. Sesi berikutnya adalah materi Aspek Hukum P4GN oleh Tim Pemberantasan. Pada sesi terakhir narasumber yaitu Tim Bidang P2M materi Rencana Aksi Penggiat Anti Narkoba dan Aplikasi si Penggiat. Setelah paparan materi selesai, para peserta sebagai penggiat P4GN menyampaikan rencana aksi sebagai bentuk dukungan program pemberdayaan masyarakat dalam P4GN yang akan dilaksanakan pada tahun 2023. Acara ditutup dengan penyerahan secara simbolis sertifikat dan pin penggiat anti narkoba kepada peserta oleh Tim Bidang P2M Bengkulu.